Kamis, 11 Mei 2017

Meroda

Selamat bertemu di Blog Ruang Guru, kali ini saya akan share tentang Pengertian, Cara Melakukan, Dan Bentuk-bentuk latihan Meroda. Kalian tentu sudah tahu bahwa dalam Olahraga senam lantai banyak sekali gerakan-gerakan yang harus dikuasai diantaranya adalah gerakan meroda. Untuk mempersingkat silahkan pelajari hal-hal yang berkaitan dengan gerakan meroda berikut ini :

Pengertian Meroda

Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan gerakan ke iri dan ke kanan. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang baik. adapun Cara melakukan meroda adalah sebagai berikut:

Cara Melakukan Meroda
  • Berdiri sikap menyamping arah gerakan, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua  tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf "V") dan pandangan ke depan.
  • Jatuhkan badan ke samping kiri, letakan telapak tangan kiri ke samping kiri, kemudian kaki kanan diangkat lurus ke atas. Setelah itu disusul dengan meletakan tangan kanan di samping tangan kiri.
  • Letakan kaki kanan ke samping kaki kiri, tangan terangkat disusul dengan meletakan kaki kiri di samping kaki kiri di samping kaki kanan.
  • Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas kembali ke posisi semula. untuk lebih jelas lihat gambar berikut : 
Bentuk-bentuk Latihan Meroda :
 
  • Melakukan handstand atau berdiri menggunakan tangan kemudian angkat salah satu tangan dari lantai kira 1 sampai 2 hitungan. Kembali ke posisi semula, lalu ulang  beberapa kaliGerakan handstand dengan bantuan teman
  • Lakukan hal ini dengan salah satu tangan secara bergantian berberapa kali. 
  • Lanjutkan dengan membuka kedua kaki secara lebar, jatuhkan kaki ke samping kiri secara perlahan-lahan sehingga berdiri tegak dengan posisi kaki mengangkang dan kedua tangan lurus terbuka di atas.
Cara Memberikan Pertolongan Pada Latihan Meroda :
  • Satu orang teman memberikan pertolongan dengan cara berdiri di belakang orang yang melakukan gerakan meroda.
  • Pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, maka si teman segera memegang kedua sisi pinggulnya.
  • Dilanjutkan dengan melakukan gerakan meroda ke samping, dan teman yang membantu tetep memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai. 
Kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat melakukan Meroda :
  • Lemparan kaki kurang kuat
  • Lemparan kaki membusur ke arah depan, seharusnya ke atas.
  • Penempatan tangan pertama di lantai terlalu dekat dengan kaki tolak.
  • kedua siku dibengkokan.
  • sikap badan kurang melenting.
  • sikap kepala kurang menengadah saat kedua tangan bertumpu di lantai.
  • Penempatan kaki terakhir yang mendarat terlalu dekat dengan kaki pertama mendarat di kaki.

Lompat Harimau

Olahraga lompat harimau (forward roll) adalah jenis olahraga dengan rangkaian gerak senam lantai dan merupakan pengembangan dari gerakan salto ke depan.
Olahraga Lompat Harimau
Pengertian lompat harimau
 
Olahraga lompat harimau (forward roll) adalah jenis olahraga dengan rangkaian gerak senam lantai dan merupakan pengembangan dari gerakan salto ke depan. Dibandingkan dengan salto depan, gerakan lompat harimau dilakukan dengan gerak lompatan pada saat di udara jaraknya lebih jauh. Untuk melakukan olahraga ini untuk anak-anak, sikap awal permulaan berdiri dengan di akhiri melakukan berguling ke depan sangatlah menarik dilakukan, apalagi diberi tantangan dengan menempatkan suatu penanda di di depan matras atau dengan menggunakan rintangan, misalnya menggunakan peti lompat atau pada teman yang membungkuk, sehingga anak-anak berusaha meloncat melewati penanda dan diakhiri dengan menggulingkan tubuh ke depan sebanyak dua kali atau tiga kali.

Cara olahraga lompat harimau
Langkah-langkah gerakan olahraga lompat harimau dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  1. Sikap awal rangkaian gerak loncat harimau dan berguling kedepan
    Berdiri dengan sikap badan tegak dan kedua lengan di samping badan,pandangan ke arah depan, kemudian mengambil sikap siap berlari dengan kecepatan yang tertentu, jarak pengambilan awalan bisa bervariasi beberapa langkah atau banyak langkah tergantung ketinggian dari penanda yang ada.
  2. Melakukan rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan
    Mengambil posisi berdiri tegak kemudian berlari cepat setelah mendekati penanda segera melakukan tolakan dengan menumpu pada kedua kaki, badan terangkat ke atas atau meloncat melewati penanda yang sudah disediakan. Setelah melompati maka mengakhiri lompat harimau dengan berguling ke depan, cara berguling ke depan dapat dilakukan dengan menyentuhkan kedua tangan ke matras kemudian tangan menumpu dengan kuat dan menggerakkan badan serta kaki bergerak ke depan diikuti dengan gerakan tangan punggung berserta badan menyentuh ke matras.
  3. Sikap akhir rangkaian gerak loncat harimau dan berguling ke depan
    Melakukan pendaratan dari rangkaian gerak ini adalah dengan melakukan gerak berguling ke depan sampai 2 atau 3 kali, setelah anak-anak melakukan gerak berguling maka akhir dari posisi berguling adalah dengan posisi jongkok, kedua tangan diangkat lurus ke depan seiring dengan gerakan badan bergerak berguling, dua kaki menapak dengan sempurna sehingga badan tidak terjatuh ke samping kanan atau ke samping.
Jika memakai penanda, penanda tidak boleh terlalu tinggi sehingga pada saat melakukan loncat harimau anak-anak tidak kesulitan melewatinya. Gunakan matras yang tebal dan aman serta lebar bagi pendaratan setelah melakukan loncat harimau. Anak-anak yang belum mampu menggulingkan badannya dapat dibantu oleh guru atau asisten seperti gambar berikut:
Lompat Harimau dibantu guru
Anak-anak melakukan satu persatu dengan pengawasan yang baik dari guru, teman—teman yang lain duduk di pinggir dengan memegang checklist mengamati setiap gerakan dari teman-teman yang melakukan olahraga loncat harimau.

Senin, 08 Mei 2017

Guling Belakang

Senam lantai guling belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi badan berguling ke arah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang, pinggang, punggung, dan tengkuk.
Senam Lantai Guling Belakang adalah gerakan badan berguling kearah belakang melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang, pinggang, punggung, dan tengkuk.
Guling ke belakang adalah di mana posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Berlawanan arah dengan guling depan.
      
BEBERAPA  CARA MELAKUKAN GULING BELAKANG
1. Guling belakang secara umum 
  1.  Sikap permulaan dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat. 
  2.  Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang.
  3. Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak. 
  4. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras, ke sikap jongkok.
2. Guling Belakang Perseorangan

Cara melakukan : 
  1.  Berdiri tegap dan kedua tangan diangkat lurus ke atas membentuk huruf ”V”. 
  2.  Lalu pandangan lurus ke depan.
  3. Kemudian ikuti dengan menekuk kedua lutut hingga agak jongkok atau setengah jongkok dan tangan lurus kedepan.
  4. Lalu gulingkan badan ke belakang dengan tangan siap menyanggah dan memberi dorongan agar mendapat gulingan yang maksimal. 
  5. Pada saat berguling kaki lurus dan saat menjatuhkan kaki dijatuhkan jauh di atas kepala.
  6. Lalu kembali keposisi semula yakni berdiri tegak dengan pandangan mata ke arah depan.
3.  Guling Belakang Berpasangan
Cara melakukan :

  1.  Orang pertama berdiri.
  2.   Orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat ke atas.
  3.   Orang pertama memegang kedua mata kakinya orang yang kedua.
  4.   Lalu orang pertama menarik sekuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar, mendapat dorongan berguling ke belakang.
  5.  Kemudian lakukan gulingan secara terus-menerus.
Gambar/cara melakukan guling belakang

KESALAHAN-KESALAHAN GERAKAN
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan guling depan dan belakang adalah sebagai berikut : 
  1.  Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki. 
  2.  Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping. 
  3.  Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.
  4. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

Meroda

Selamat bertemu di Blog Ruang Guru, kali ini saya akan share tentang Pengertian, Cara Melakukan, Dan Bentuk-bentuk latihan Meroda. Kalian ...